06 Juli 2025 – Produsen kendaraan listrik asal Tiongkok, XPeng, menargetkan membuka enam dealer mobil listrik Indonesia hingga akhir 2025. Fokus utama ekspansi ini berada di wilayah Jabodetabek yang dinilai sebagai pasar potensial untuk pertumbuhan kendaraan listrik.
Langkah strategis XPeng ini dilakukan seiring meningkatnya dukungan pemerintah terhadap program transisi energi rendah karbon. Kehadiran XPeng juga diharapkan memperluas jaringan distribusi dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kendaraan berbasis teknologi hijau.
Dalam pernyataan resmi perusahaan, ekspansi ini mencerminkan komitmen XPeng untuk menjadi bagian dari perubahan mobilitas di Indonesia. Mereka menilai pasar otomotif Indonesia sangat menjanjikan, terutama dengan pertumbuhan penjualan kendaraan listrik yang terus meningkat sejak dua tahun terakhir.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita sebelumnya menyatakan bahwa Indonesia tengah mendorong percepatan ekosistem kendaraan listrik dengan target dua juta unit roda empat berbasis listrik pada 2030. Pemerintah juga memberikan berbagai insentif, termasuk subsidi pembelian dan pembebasan bea masuk.
XPeng berencana menghadirkan sejumlah model andalannya yang telah diluncurkan di pasar global, seperti XPeng G6 dan P7. Perusahaan tersebut menyatakan kesiapan menyediakan layanan purnajual dan pelatihan teknis bagi mitra dealer lokal untuk menjamin standar pelayanan global tetap terjaga.
Dengan target ambisius ini, XPeng menjadi salah satu pemain global yang ikut berkontribusi dalam akselerasi elektrifikasi kendaraan di Indonesia, sekaligus memperkuat daya saing industri otomotif nasional di era transisi energi bersih.