Monotoneminimal.com – Rusia mengumumkan kemajuan utama dalam bidang medis terkait dengan vaksin kanker. Vaksin yang dikembangkan oleh Federal Medical and Biological Agency (FMBA) telah berhasil lolos uji praklinis dan dinyatakan aman serta efisien. Pengumuman ini disampaikan oleh Kepala FMBA, Veronika Skvortsova, dalam forum ekonomi internasional, Eastern Economic Forum (EEF), yang berlangsung di Vladivostok pada awal September.
Menurut Skvortsova, penelitian vaksin ini telah dilakukan selama beberapa tahun, dengan fokus tiga tahun terakhir pada uji praklinis. Vaksin merupakan langkah signifikan dan saat ini tinggal menunggu persetujuan resmi untuk digunakan. Ia juga menekankan bahwa hasil uji praklinis menunjukkan tidak adanya efek samping berbahaya meski setelah penggunaan berulang.
Efektivitas vaksin tersebut terlihat dari kemampuannya mengurangi ukuran tumor dan memperlambat perkembangan penyakit, dengan tingkat keberhasilan antara 60% hingga 80%, tergantung jenis kanker. Selain itu, terdapat peningkatan signifikan dalam angka harapan hidup pasien. Vaksin ini awalnya akan difokuskan untuk pengobatan kanker kolorektal, namun pengembangan serupa untuk jenis kanker lain, seperti glioblastoma dan melanoma, kini juga memasuki tahap lanjut penelitian.
Pengumuman tersebut terjadi dalam konteks EEF ke-10 dengan tema “The Far East: Cooperation for Peace and Prosperity,” dihadiri oleh lebih dari 8.400 peserta dari lebih 75 negara. Apabila vaksin ini mendapat izin penggunaan resmi, hal ini dapat menjadi terobosan dalam pengobatan kanker, yang selama ini sangat bergantung pada metode seperti operasi, kemoterapi, dan radioterapi.