28 Juli 2025 – Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim kunjungi Indonesia dalam agenda resmi selama dua hari, 28–29 Juli 2025. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka Konsultasi Tahunan Republik Indonesia–Malaysia yang akan berlangsung di Jakarta. Anwar Ibrahim dijadwalkan bertemu Presiden Joko Widodo untuk membahas berbagai isu penting, mulai dari perdagangan, keamanan, energi, hingga kolaborasi dalam kerangka ASEAN.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Teuku Faizasyah menyatakan bahwa pertemuan ini bertujuan memperkuat hubungan bilateral dan menegaskan komitmen kedua negara terhadap stabilitas serta kolaborasi regional. “Indonesia dan Malaysia memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas dan kemajuan ASEAN, sehingga agenda kali ini memiliki makna penting,” jelas Faizasyah dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (27/7).
Beberapa isu strategis yang menjadi perhatian dalam pertemuan ini adalah peningkatan kerja sama perdagangan bilateral yang tahun lalu mencapai angka sekitar 30 miliar dolar AS. Selain perdagangan, isu keamanan lintas batas juga akan menjadi fokus utama diskusi, termasuk koordinasi dalam penanganan kejahatan transnasional seperti penyelundupan manusia dan narkotika.
Dalam bidang energi, kedua pemimpin negara akan mengeksplorasi peluang kerja sama dalam pengembangan energi terbarukan dan efisiensi energi yang dinilai penting bagi masa depan kawasan. Indonesia dan Malaysia diharapkan menjadi motor penggerak transisi energi di Asia Tenggara.
Selain itu, kedua pemimpin juga akan bertukar pandangan tentang situasi politik dan ekonomi di kawasan, serta mempersiapkan agenda bersama menjelang Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN mendatang.
Kunjungan resmi ini kembali menegaskan kedekatan hubungan kedua negara tetangga, serta menjadi sinyal kuat bahwa Indonesia dan Malaysia siap bersama menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.