25 Juni 2025 – Menurut kepercayaan tradisional Jawa, kalender jawa rabu pon dinilai sebagai hari yang kurang baik untuk memulai usaha baru maupun kegiatan penting lainnya. Kepercayaan ini masih sangat melekat di berbagai kalangan masyarakat, baik tua maupun muda, terutama di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Tradisi ini didasarkan pada perhitungan hari dalam Kalender Jawa yang mengaitkan setiap hari dengan karakteristik tertentu. Dalam kalender Jawa, “Rabu Pon” sering diasosiasikan dengan energi negatif yang dapat mempengaruhi kelancaran sebuah usaha. “Biasanya, orang Jawa akan menghindari hari ini untuk memulai usaha atau acara besar,” jelas Suparno, seorang budayawan Jawa asal Solo.
Meski demikian, tidak semua orang mengikuti kepercayaan ini. Beberapa kalangan masyarakat modern mulai mempertanyakan relevansi tradisi tersebut dengan kehidupan masa kini. Arif Wibowo, seorang pengusaha muda asal Yogyakarta, mengatakan bahwa dia tidak terlalu memikirkan hari tertentu saat memulai usaha baru. “Saya percaya setiap hari adalah hari baik, tergantung pada persiapan kita sendiri,” ujarnya.
Namun demikian, tradisi ini tetap menjadi bagian penting dari budaya masyarakat Jawa. Kalender jawa rabu pon terus digunakan sebagai acuan oleh banyak masyarakat dalam menentukan waktu tepat untuk berbagai aktivitas sehari-hari mereka.