19 Juni 2025 –Penurunan penjualan sepeda motor menjadi sorotan utama dalam laporan penjualan otomotif nasional sepanjang Januari hingga Mei 2025. Berdasarkan data dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), total distribusi sepeda motor mencapai 2.595.303 unit, mengalami penurunan sebesar 2,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Tren ini terjadi di tengah tekanan perlambatan ekonomi global serta ketidakpastian pasar domestik. Penurunan ini setara dengan selisih sekitar 64.593 unit secara nasional. Namun demikian, PT Astra Honda Motor (AHM) masih memimpin pangsa pasar dengan kontribusi lebih dari 70%, meski juga mencatatkan penurunan penjualan minor.
“Pasar roda dua masih cukup stabil, namun memang ada pergeseran perilaku konsumen yang lebih hati-hati dalam pengeluaran,” ujar Rudi Hartanto, analis otomotif dari Lembaga Riset Transportasi Nasional. Ia menambahkan bahwa faktor lain seperti penyesuaian harga BBM dan suku bunga kredit turut memengaruhi keputusan pembelian masyarakat.
Sementara itu, beberapa merek pesaing seperti Yamaha dan Suzuki mencoba menjaga performa pasar lewat inovasi produk serta promosi yang lebih agresif. Namun belum mampu menyaingi dominasi AHM yang tetap unggul dari sisi jaringan distribusi dan loyalitas konsumen.
Melihat tren ini, para pelaku industri berharap adanya stimulus pemerintah yang dapat mendongkrak daya beli, khususnya di sektor kendaraan roda dua yang masih menjadi tulang punggung mobilitas masyarakat di banyak daerah.