Jakarta, 18 Juni 2025 –Zinit, startup teknologi global yang berfokus pada solusi procurement berbasis AI, resmi mengumumkan ekspansi bisnisnya ke Indonesia. Dengan membawa investasi sebesar US$ 2 juta atau sekitar Rp 30 miliar, Zinit menandai langkah strategis dengan membuka kantor pusatnya di Jakarta.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya Zinit masuk Indonesia untuk membantu perusahaan-perusahaan swasta meningkatkan efisiensi pengadaan tidak langsung. Solusi yang ditawarkan Zinit memanfaatkan kecerdasan buatan untuk mempermudah proses seleksi vendor, monitoring transaksi, hingga analisis kebutuhan bisnis secara real time.
“Teknologi kami hadir untuk mengurangi biaya operasional dan mempercepat proses procurement tanpa mengorbankan transparansi,” ujar Samuel Gunawan, Country Manager Zinit Indonesia, dalam konferensi pers di Jakarta. Samuel juga menambahkan bahwa kehadiran Zinit di Indonesia diharapkan mampu mendorong transformasi digital, terutama di sektor industri dan jasa yang membutuhkan pengadaan barang secara cepat dan efisien.
Pakar ekonomi digital, Dewi Nirmala, menyebut masuknya Zinit menandakan kepercayaan investor asing pada iklim bisnis Tanah Air. “Investasi seperti ini menunjukkan bahwa Indonesia menjadi tujuan utama bagi startup global yang ingin mengembangkan pasar di Asia Tenggara,” jelas Dewi.
Selain memperkenalkan teknologi terbaru, Zinit juga berencana mengadakan pelatihan dan workshop untuk perusahaan lokal agar adaptasi terhadap solusi procurement AI berjalan optimal. Dengan ekosistem digital yang semakin berkembang, kehadiran Zinit diprediksi akan mempercepat transformasi proses pengadaan di berbagai sektor.