Monotoneminimal.com – Persaingan di industri otomotif elektrik semakin ketat di China, menyebabkan Tesla menghadapi tantangan serius dalam mempertahankan pangsa pasar. Menurut laporan terbaru, pengiriman Tesla di wilayah tersebut mengalami penurunan 8 persen pada kuartal ketiga, yang lebih buruk dibandingkan penurunan awal tahun. Hal ini menyebabkan total penjualan tahun berjalan mereka turun sebesar 6,4 persen.
Meskipun Tesla telah mencoba berbagai strategi untuk meningkatkan penjualan, termasuk memberikan diskon besar dan meluncurkan model-model baru, hasilnya masih jauh dari harapan. Diskon dan insentif yang diterapkan, termasuk suku bunga 0 persen untuk Model 3 dan Model Y, masih belum cukup untuk menarik minat konsumen. Misalnya, Tesla baru-baru ini memangkas harga Model 3 berpenggerak roda belakang hampir 4 persen tidak lama setelah peluncurannya.
Di tengah tantangan yang dihadapi Tesla, produsen mobil lokal justru menunjukkan performa yang lebih baik. Salah satu pemain baru, Xiaomi, melalui model SU7, mampu menyaingi dan bahkan melampaui penjualan Model 3 setiap bulannya sejak Desember. Meskipun perusahaan lokal seperti BYD juga mengalami penurunan, ada indikasi bahwa merek-merek domestik semakin diterima oleh konsumen.
Untuk mengatasi masalah penurunan permintaan, Tesla terus mengandalkan berbagai insentif dan promosi. Namun, tantangan yang dihadapi mengharuskan perusahaan ini untuk melakukan penyesuaian harga secara berkala. Dalam konteks ini, Tesla perlu menemukan cara baru untuk menarik minat konsumen di pasar yang semakin kompetitif.