Monotoneminimal.com – Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) telah memberikan akses listrik mandiri kepada seratus keluarga di Kabupaten Fakfak, Papua Barat. Peresmian penyalaan listrik ini berlangsung pada Minggu (16/11) dan dipimpin langsung oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia.
Bahlil menekankan bahwa program BPBL, yang sudah berlangsung sejak 2022, baru menjangkau Fakfak secara signifikan pada tahun 2024. Data Kementerian ESDM menunjukkan bahwa tahun lalu, program ini telah menjangkau 102 rumah tangga di daerah tersebut. Dengan peresmian ini, 100 rumah tambahan dari 10 kecamatan telah mendapatkan akses listrik, menjadikan total target 292 rumah tangga di Fakfak untuk tahun ini.
Menteri menegaskan bahwa program ini bukan hanya sekadar instalasi listrik, tetapi juga representasi keadilan energi yang diamanatkan oleh konstitusi. Dampak utama dari ini adalah pengurangan beban finansial bagi masyarakat yang sebelumnya kesulitan untuk memperoleh penyambungan listrik. “Melalui BPBL, masyarakat kini dapat menikmati akses listrik yang layak tanpa memikirkan biaya pemasangan,” ungkap Bahlil.
Setiap rumah tangga menerima instalasi lengkap dengan tiga titik lampu, satu kotak kontak, Sertifikat Laik Operasi (SLO), serta penyambungan ke jaringan PLN dengan daya 900 VA dan token listrik perdana sebesar Rp100.000. Bahlil juga menyoroti manfaat sosial dari bantuan ini, terutama untuk pendidikan anak-anak, yang dapat belajar dengan lebih optimal.
Dalam kesempatan yang sama, Bahlil meresmikan peningkatan status kantor PLN di Fakfak dari Unit Layanan Pelanggan (ULP) menjadi Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) untuk memastikan kelanjutan program BPBL dan meningkatkan pelayanan kelistrikan.