Monotoneminimal.com – Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin, telah memberangkatkan rombongan terakhir dari Kontingen Satgas Penanggulangan Bencana Alam (Gulbencal) ke Aceh pada hari Senin, 22 Desember 2025. Sebanyak 108 prajurit dari Yonzipur 5/ABW Kodam V/Brawijaya, bersama dengan alat berat dan perlengkapan pendukung, dilepas dari Dermaga Ujung, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
Pengiriman tim ini menggunakan KRI Teluk Banten dan dijadwalkan tiba di Pelabuhan Lhokseumawe pada 1 Januari 2026. Keberangkatan ini menandai selesainya pengerahan kekuatan Satgas Gulbencal yang berasal dari Jawa Timur, yang bertujuan untuk membantu penanganan bencana banjir bandang dan longsor di Aceh serta Sumatera Utara.
Sebelumnya, pada 19 Desember 2025, sebanyak 200 personel Yonzipur 5/ABW telah terlebih dahulu dikirim ke Aceh Utara dengan menggunakan pesawat Hercules TNI AU. Saat ini, mereka sedang melaksanakan tugas di daerah Langkahan dan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, yang terdampak banjir cukup parah.
Unit Yonzipur 5/ABW di bawah komando Letkol Czi Wahyu Wuhono Widhi Nugroho terintegrasi dalam Subsatgas Zeni (SSY Zeni) yang diperbantukan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Penugasan ini meliputi pembukaan akses, pemulihan infrastruktur darurat, dan memberikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat yang terkena dampak.
Pengerahan ini menunjukkan kesiapsiagaan Kodam V/Brawijaya dalam mendukung operasi kemanusiaan yang sistematis dan berkelanjutan, serta memperkuat kerjasama dengan pemerintah daerah dan instansi terkait dalam upaya penanganan bencana.