Monotoneminimal.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami penguatan pada Rabu, 16 September 2025, di tengah perhatian pelaku pasar terhadap kebijakan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI). IHSG dibuka naik 6,72 poin atau 0,08 persen, mencapai level 7.964,42. Sementara itu, indeks saham unggulan LQ45 juga menunjukkan pergerakan positif dengan kenaikan 0,54 poin atau 0,07 persen, berada pada posisi 807,48.
Kepala Riset Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, mengungkapkan bahwa IHSG diperkirakan akan bergerak dalam rentang 7.850 hingga 8.020 pada hari itu. Pelaku pasar menanti hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI yang diprediksi akan mempertahankan suku bunga di level 5 persen setelah penurunan tak terduga di bulan Agustus yang lalu.
Selain itu, rilis data pertumbuhan kredit pada Agustus 2025 diperkirakan menunjukkan perbaikan menjadi 7,25 persen year on year (yoy), dari sebelumnya 7,03 persen. Di sisi lain, dari Amerika Serikat, terdapat kemungkinan penuh untuk penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed) sebesar 25 basis poin pada pertemuan mendatang, yang menjadi penurunan pertama sejak Desember 2024.
Meskipun adanya kemajuan dalam negosiasi antara AS dan China terkait TikTok, diskusi perdagangan yang lebih luas tertunda. Data inflasi Inggris pada Agustus juga menjadi perhatian, diperkirakan stabil di level 3,8 persen yoy, tertinggi sejak Januari 2024.
Di pasar Asia, indeks Nikkei mencatatkan kenaikan 89,23 poin atau 0,20 persen, sementara indeks Shanghai dan Strait Times mengalami penurunan. Sementara itu, bursa saham di Eropa dan Wall Street berkinerja negatif pada perdagangan yang sama.