Monotoneminimal.com – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menyampaikan dukungan terhadap upaya pemerintah Indonesia dalam memperkuat ekosistem digital, termasuk potensi merger dengan Grab. Direktur Legal dan Group Corporate Secretary GoTo, RA Koesoemohadiani, menegaskan pentingnya mengikuti kebijakan dan regulasi pemerintah untuk menciptakan industri yang efisien dan berkelanjutan.
Koesoemohadiani menjelaskan bahwa hingga saat ini belum ada keputusan resmi terkait rencana merger tersebut. Ia menegaskan bahwa langkah-langkah yang diambil perusahaan selalu berlandaskan pada kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku, sambil tetap memprioritaskan nilai jangka panjang bagi para pemegang saham serta memastikan kesejahteraan mitra pengemudi dan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Dia juga mencatat bahwa GoTo berada dalam posisi kuat saat ini berkat strategi yang telah diterapkan, yang terlihat dari kinerja kuartal III-2025 yang memuaskan. Keberhasilan ini, menurutnya, tidak lepas dari dukungan mitra dan konsumen di Indonesia.
Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyebutkan bahwa rencana penggabungan tersebut sedang dalam tahap pembahasan, yang juga melibatkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia). Rencana ini merupakan bagian dari diskusi lebih luas mengenai regulasi ojek daring. Menurut Prasetyo, bentuk penggabungan baik itu merger atau akuisisi masih dicari.
Dalam agenda Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada 25 November 2025, Koesoemohadiani memastikan bahwa rencana tersebut tidak terkait dengan aksi korporasi apapun dan informasi lebih lanjut akan diberikan sesuai ketentuan yang berlaku. Dia menekankan komitmen manajemen untuk bertindak profesional demi kepentingan seluruh pemangku kepentingan.