03 Agustus 2025 – Devita Febrianisa, seorang mahasiswi Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (UGM), berhasil menembus impian besarnya meskipun berasal dari latar belakang yang sederhana. Tinggal di dusun kecil Tegalweru, Kemalang, Klaten, di kaki Gunung Merapi, Devita adalah anak seorang sopir truk dan seorang ibu penjahit yang hanya menyelesaikan pendidikan hingga sekolah dasar.
Kesederhanaan keluarganya justru menjadi pendorong bagi Devita untuk mengejar pendidikan tinggi. Keberhasilannya diterima di UGM melalui jalur Penelusuran Bibit Unggul Berprestasi (PBUB) disertai dengan pembebasan 100% Uang Kuliah Tunggal (UKT) menjadi momen penting dalam hidupnya. Meskipun demikian, perjalanan Devita tidaklah mudah. Ia sempat mengalami beberapa kegagalan saat mengikuti seleksi di universitas lain, yang sempat membuatnya merasa ragu dan kecewa.
Selama menempuh pendidikan di MAN 2 Sleman, Devita menunjukkan dedikasi yang tinggi dengan aktif berpartisipasi dalam kegiatan riset dan organisasi Rohis. Perjuangannya berbuah manis ketika ia meraih berbagai penghargaan prestisius, seperti Medali Perak di ajang International Science and Invention Fair (ISIF) 2022 dan medali emas pada Pelatihan Proposal FIKSI 2024. Prestasi lainnya mencakup menjadi finalis dalam lomba Ekonomi Research Paper KOMPeK 2023 dan meraih Juara 3 lomba Videografi Sejarah Nasional “History Week” 2024.
Devita kini berharap untuk terus mengembangkan potensi diri dan berkontribusi positif bagi masyarakat melalui pendidikan yang ia jalani. Keberhasilannya menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama anak-anak dari latar belakang serupa, untuk tidak menyerah pada impian mereka.