26 juli 2025 – Liberia merayakan hari kemerdekaan liberia dengan penuh kebanggaan dan refleksi, memperingati kemerdekaannya dari pengaruh American Colonization Society pada tahun 1847. Hari ini menandai transformasi Liberia menjadi republik merdeka pertama di Afrika, yang kemudian menjadi negara tertua yang bebas di benua tersebut.
Hari kemerdekaan Liberia dirayakan setiap 26 Juli sebagai hari libur nasional resmi. Pada tanggal ini pada tahun 1847 dibentuk Deklarasi Kemerdekaan dan konstitusi yang menandai lahirnya Republik Liberia yang merdeka dari American Colonization Society, setelah jajak pendapat kemerdekaan tahun sebelumnya menyetujui secara tipis pada Oktober 1846.
Perayaan tahun ini berlangsung serangkaian acara resmi sejak beberapa hari sebelumnya. Pemerintah Liberia mengawali rangkaian kegiatan pada 18–25 Juli dengan serangkaian ibadah syukur, dedicasi institusi, hingga peluncuran layanan paspor terdesentralisasi di berbagai kabupaten. Pada 26 Juli, rangkaian acara dimulai pagi hari dengan pengibaran bendera nasional dan inspeksi pasukan oleh Presiden Joseph Nyuma Boakai, diikuti parade militer dan paramiliter, serta upacara kenegaraan di Barclay Training Center & Centennial Memorial Pavilion, Monrovia.
Secara simbolik, perayaan mempertegas hubungan historis antara Amerika Serikat dan Liberia sejak awal pendirian negara. Meskipun didirikan oleh American Colonization Society pada 1822 sebagai pemukiman bagi orang kulit hitam dan budak yang dibebaskan dari Amerika, Liberia mendeklarasikan kedaulatannya secara resmi pada tahun 1847, sebelum diakui oleh Amerika Serikat pada tahun 1862.
Momentum ini juga menjadi kesempatan refleksi atas tantangan dan harapan masa depan. Sebagai negara penghasil karet terbesar di Afrika Barat dan pionir pemanfaatan bendera dagang Liberia secara global, negara ini terus berusaha membangun stabilitas dan kemakmuran pasca konflik sipil beberapa dekade lalu. Pemerintah di bawah Presiden Boakai mendorong pembangunan infrastruktur pendidikan dan layanan publik melalui dedikasi fasilitas di berbagai daerah, sebagai bagian dari komitmen reformasi nasional.
Perayaan hari ini mencerminkan semangat kebebasan dan kedaulatan yang menjadi dasar Republik Liberia. Setelah 178 tahun merdeka, rakyat Liberia memperingati tonggak sejarah ini tidak hanya sebagai warisan masa lalu tetapi juga sebagai pijakan untuk membangun masa depan yang inklusif dan berkelanjutan.