Monotoneminimal.com – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) baru-baru ini meresmikan proyek “Merdeka dari Kegelapan” di Desa Wolaang, Kecamatan Langowan Timur, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Proyek ini merupakan upaya untuk meningkatkan keadilan dalam distribusi energi di Indonesia, sesuai dengan agenda yang disampaikan Presiden melalui program Astacita.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa kehadiran negara sangat penting dalam memastikan pemerataan akses energi. Program ini mencakup beberapa inisiatif, yakni Program Bantuan Pemasangan Baru Listrik (BPBL) yang diharapkan dapat menyambungkan listrik ke lebih banyak rumah tangga di Minahasa. Pada tahun 2023, BPBL telah berhasil menyambungkan listrik ke 1.000 rumah tangga, dengan target penambahan hingga 2.700 rumah tangga pada tahun 2025.
Selain itu, peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Wairara di Sumba Timur, NTT, menjadi salah satu sorotan, di mana pembangkit ini telah beroperasi sejak November 2022 dan melayani 105 pelanggan, termasuk fasilitas umum seperti puskesmas dan sekolah. Proyek ini juga diharapkan dapat mengurangi konsumsi solar yang cukup signifikan.
Di wilayah Pegunungan Arfak, Papua Barat, proyek PLTMH Anggi tahap I dan II juga diluncurkan, dengan tujuan untuk mencapai pasokan listrik 100 persen dari sumber energi terbarukan. Proyek ini akan mendukung program pengurangan ketergantungan terhadap pembangkit listrik tenaga diesel, dengan estimasi penghematan biaya bahan bakar mencapai Rp6,7 miliar per tahun.
Secara keseluruhan, upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui akses yang lebih baik terhadap energi, dengan harapan dapat membawa perubahan signifikan dalam pemenuhan kebutuhan listrik di daerah yang sebelumnya sulit terjangkau.