Wamentrans Usul Hibahkan Kapal Sitaan untuk Nelayan Batam

Monotoneminimal.com – Usulan untuk menghentikan praktik penenggelaman kapal asing sitaan dan memberi mereka kepada nelayan di Kawasan Transmigrasi Tanjung Banon, Barelang, Batam, diusulkan oleh Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi. Hal ini disampaikan dalam pertemuan dengan pihak terkait, termasuk Kepala Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Batam.

Viva menjelaskan bahwa beberapa kapal asing sitaan, khususnya dari Vietnam, telah memiliki keputusan hukum yang inkrah. Ini membuka kemungkinan untuk proses hibah yang sesuai aturan. Dia menegaskan pentingnya analisis mendalam sebelum memberikan kapal-kapal tersebut kepada nelayan, mengingat ukuran besar sejumlah kapal yang mencapai 200 hingga 250 gross tonnage (GT). Kapal-kapal berukuran ini memerlukan bahan bakar yang signifikan serta pengalaman melaut yang memadai.

Viva juga menyampaikan niatnya untuk mengawal proses hibah jika nelayan merasa siap untuk mengelola kapal-kapal tersebut. Dia menambahkan bahwa pengelolaan kapal besar ini seharusnya melibatkan koperasi lokal, sehingga dapat menjadi sumber usaha baru dalam masyarakat transmigran.

Kepala PSDKP Batam, Samuel Sandi, mengungkapkan terdapat tujuh kapal asing yang disita saat ini. Di mana dua kapal telah dilelang, sedangkan empat kapal Vietnam masih menjadi barang bukti dan satu kapal Malaysia menunggu eksekusi dari kejaksaan. Untuk proses hibah sendiri, perlu ada persetujuan dari Badan Pemulihan Aset (BPA) Kejaksaan serta permohonan resmi dari pemerintah daerah.

Keberanian untuk mengambil langkah alternatif seperti ini menunjukkan upaya pemerintah dalam memberdayakan masyarakat setempat di sektor perikanan, namun tetap memerlukan perhatian terhadap kesiapan sumber daya manusia dan operasional kapal.