Utusan Trump Tentukan Akhir 2025 Sebagai Batas Perang Ukraina

Moskow – Utusan khusus presiden Amerika Serikat, Steve Witkoff, mengungkapkan harapan Washington untuk menyelesaikan konflik Ukraina paling lambat pada akhir tahun 2025. Hal ini disampaikan saat membahas proposal perdamaian yang datang dari Moskow serta pertemuan antara perwakilan Rusia dan Ukraina yang tengah berlangsung.

Dalam rapat kabinet yang dihadiri oleh Presiden Donald Trump, Witkoff menginformasikan bahwa ia akan mengadakan serangkaian pertemuan selama minggu ini untuk membahas isu tersebut dan konflik global lainnya. Dia menekankan pentingnya momentum ini dan menyatakan harapannya untuk mencapai kesepakatan sebelum akhir tahun.

Witkoff juga menjelaskan dalam wawancara dengan Fox News bahwa meski terjadi frustrasi dari Trump terhadap kedua negara, Rusia telah mengajukan proposal perdamaian yang patut diperhitungkan. Ia menyatakan bahwa meskipun adanya tantangan terkait konsesi teritorial yang mungkin tidak dapat diterima oleh Ukraina, pemerintahan Trump telah berusaha mendekatkan posisi kedua belah pihak dibandingkan sebelumnya.

“Proposal perdamaian ada di atas meja, dan kami percaya bahwa akhir konflik ini sudah di depan mata,” ungkapnya. Witkoff menambahkan bahwa tim teknis saat ini tengah bekerja untuk merumuskan kesepakatan damai yang diharapkan dapat dicapai lebih cepat dari batas waktu yang telah ditetapkan.

Witkoff juga menyampaikan bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin, menunjukkan niat yang kuat untuk mengakhiri konflik, serta membahas dengan detail posisi Rusia dalam pertemuan puncak yang berlangsung di Alaska awal bulan ini. Keberlanjutan dialog ini menunjukkan upaya untuk mencari solusi yang likuid dan damai bagi kedua belah pihak.