Site icon monotoneminimal.com

Unjuk Rasa Warga Pati Jawa Tengah Berujung pada Kericuhan

14 Agustus 2025– Aksi unjuk rasa yang dilakukan warga Pati, Jawa Tengah pada 13 Agustus 2025 berujung ricuh. Demonstrasi ini dipicu oleh kebijakan Bupati Sudewo yang menaikkan pajak hingga 250 persen, memicu ketidakpuasan di kalangan masyarakat. Dalam aksi ini, para pengunjuk rasa menuntut transparansi pemerintah daerah dan pengunduran diri Bupati Sudewo.

Ribuan warga berkumpul di pusat kota, menyuarakan protes terhadap kebijakan yang dianggap membebani mereka. Namun, situasi tersebut berubah semakin tegang ketika aparat kepolisian berupaya membubarkan massa. Polisi menanggapi dengan tindakan tegas, menggunakan gas air mata dan water cannon untuk mengurai kerumunan yang mulai mengarah pada kericuhan.

Aksi demonstrasi ini menarik perhatian publik, mengingat ketidakpuasan terhadap kebijakan pemerintah daerah telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Banyak warga merasa bahwa kenaikan pajak yang signifikan ini akan memperburuk kondisi ekonomi mereka, yang sudah terdampak oleh krisis.

Pihak kepolisian menyatakan bahwa mereka terpaksa mengambil tindakan untuk menjaga keamanan dan ketertiban publik. Jalur-jalur utama di Pati diblokade, menyebabkan kemacetan dan mengganggu aktivitas masyarakat lainnya.

Dengan situasi yang semakin tidak terkendali, banyak warga yang berlarian mencari tempat aman. Hingga sore hari, kericuhan masih terjadi, dan pihak berwenang terus berusaha menenangkan keadaan. Kejadian ini menjadi sorotan dan mengundang kritik terhadap kebijakan fiskal yang dianggap tidak pro-rakyat. Pemerintah daerah diharapkan segera melakukan evaluasi terhadap kebijakan yang dijalankan agar hal serupa tidak terulang di masa depan.

Exit mobile version