Site icon monotoneminimal.com

UMJ Genap 70, Harus Jadi Motor Penggerak Peradaban Baru

[original_title]

Monotoneminimal.com – Usia 70 tahun Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) diakui sebagai masa kematangan institusi, menurut Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti. Dalam acara Puncak Milad ke-70 UMJ yang berlangsung pada Senin, 15 Desember 2025, Mu’ti menegaskan pentingnya peran universitas dalam memajukan peradaban.

Abdul Mu’ti menyatakan bahwa usia tersebut seharusnya tidak dipandang sebagai masa senja, melainkan sebagai fase untuk meningkatkan kontribusi. “Universitas harus menjadi pusat pencerahan dan penggerak peradaban, bukan sekadar menara gading,” tuturnya. Dalam kegiatan bertema “Menggerakkan Peradaban, Mencerahkan Bangsa: Sinergi, Kolaborasi, Kontribusi” ini, Mu’ti menekankan bahwa pembangunan peradaban memerlukan sinergi dan kolaborasi antarpihak, dengan pendidikan sebagai instrumen utama.

Acara tersebut berlangsung di Gedung Cendekia UMJ dan dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk dosen, mahasiswa, dan alumni. Selain merayakan usia yang ke-70, kegiatan ini juga bertujuan untuk mendorong dialog tentang peran pendidikan tinggi dalam masyarakat modern.

Melalui pernyataannya, Mendikdasmen berharap bahwa institusi pendidikan dapat memberi kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat, dengan menempatkan sinergi dan kolaborasi sebagai prioritas dalam pelaksanaan program-program pendidikan. Harapannya, UMJ bisa menjadi contoh bagi universitas lain dalam hal kontribusi terhadap perkembangan peradaban.

Exit mobile version