Monotoneminimal.com – Presiden Donald Trump mengungkapkan bahwa sejumlah jenazah tawanan yang ditahan oleh kelompok Hamas telah dikembalikan ke Israel. Dalam pernyataannya di Gedung Putih, Trump menegaskan bahwa jika Hamas tidak memenuhi komitmen gencatan senjata, intervensi yang didukung oleh Amerika Serikat mungkin akan diperlukan.
Trump menyatakan, “Jika mereka tidak patuh, kami akan menanganinya,” menambahkan bahwa meskipun keterlibatan langsung AS belum direncanakan, sekutu dekat akan siap untuk bertindak dengan dukungan Washington. Pernyataan ini muncul setelah kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dan Israel yang ditandatangani minggu lalu, yang mencakup pembebasan tawanan yang masih hidup serta jenazah yang telah meninggal. Hamas menjelaskan bahwa dibutuhkan upaya serta peralatan khusus untuk mengevakuasi sisa jenazah yang masih ada.
Sementara itu, Mohammed Zaqout, seorang direktur rumah sakit di Kementerian Kesehatan Gaza, mengungkapkan bahwa terdapat “tanda-tanda penyiksaan yang jelas” pada jenazah warga Palestina yang baru-baru ini dikembalikan ke Jalur Gaza. Hal ini menambah ketegangan dalam situasi yang sudah rumit di wilayah tersebut.
Situasi di Gaza dan interaksi antara Israel dan Hamas terus memicu perhatian internasional, terutama mengenai perlunya solusi yang dapat bertahan dan menghentikan kekerasan. Pengawasan terhadap pelaksanaan gencatan senjata akan menjadi krusial bagi stabilitas lebih lanjut di daerah itu. Keberlanjutan perundingan dan potensi intervensi asing menjadi sorotan utama dalam perkembangan selanjutnya.