Monotoneminimal.com – Pelaksanaan balap sepeda Tour de EnTeTe tahun 2025 memberikan dampak signifikan terhadap pariwisata dan ekonomi kreatif di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Kepala Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat, Stefanus Jemsifori, mengungkapkan rasa syukurnya sebagai tuan rumah dalam ajang penutupan yang berlangsung pada 21-22 September 2025.
Tour de EnTeTe, ajang balap internasional yang melibatkan 13 negara, berlangsung dari 10 September hingga 21 September dengan menempuh lintasan di Pulau Timor, Sumba, dan Flores. Dalam menyambut para peserta, Pemkab Manggarai Barat menggelar berbagai acara, termasuk gala dinner, pertunjukan seni budaya, serta bazar yang melibatkan 40 UMKM. Jemsifori menambahkan bahwa keuntungan yang diperoleh peserta bazar mencapai empat hingga lima kali lipat dari biasanya.
Acara ini juga turut meningkatkan okupansi hotel dan jasa penyewaan kendaraan. Dalam catatan pemerintah, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Pulau Kelor melampaui 2.300 orang dalam dua hari, dengan pendapatan retribusi mencapai Rp54 juta. Kunjungan ke lokasi lain, seperti Puncak Waringin, juga mengalami lonjakan.
Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, memastikan bahwa Tour de EnTeTe akan kembali digelar pada tahun 2026. Ia mengapresiasi antusiasme masyarakat dan menekankan pentingnya masukan untuk penyelenggaraan yang lebih baik di masa mendatang. Kegiatan ini, yang melibatkan berbagai pihak termasuk sponsor dan pemerintah daerah, diharapkan dapat semakin mempromosikan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata olahraga yang terkemuka.