Monotoneminimal.com – Ibu Suri Thailand, Sirikit, yang dikenal memiliki gaya hidup glamor dan menjadi sosok yang dicintai rakyat, meninggal dunia di usia 93 tahun pada Jumat lalu. Kabar duka ini disampaikan oleh Biro Rumah Tangga Kerajaan yang menyatakan bahwa Sirikit meninggal di sebuah rumah sakit di Bangkok setelah berjuang melawan infeksi darah selama beberapa waktu.
Sirikit, yang dikenal aktif dalam berbagai proyek sosial, berfokus pada pengentasan kemiskinan di pedesaan, pelestarian kerajinan tradisional, dan perlindungan lingkungan. Selama beberapa tahun terakhir, kesehatan Sirikit menurun, dan ia jarang terlihat di publik. Suaminya, Raja Bhumibol Adulyadej, telah meninggal dunia pada Oktober 2016.
Potretnya yang terpasang di berbagai tempat di Thailand menunjukkan betapa besar pengaruhnya di masyarakat. Ulang tahunnya pada 12 Agustus diperingati sebagai Hari Ibu di negara tersebut. Aktivitas sosialnya, termasuk bantuan untuk pengungsi Kamboja dan upaya penyelamatan hutan, menjadi bagian dari warisannya yang diingat oleh rakyat.
Meskipun peran monarki di Thailand semakin mendapat perhatian seiring dengan konflik politik yang berkepanjangan, Sirikit tetap menjadi sosok yang dihormati. Ia dikenal atas sikapnya yang mendukung kesatuan bangsa, termasuk saat ia menghadiri pemakaman seorang pengunjuk rasa yang tewas. Keberanian tersebut menunjukkan posisinya dalam situasi yang memecah belah masyarakat.
Sirikit lahir pada 12 Agustus 1932 dari keluarga bangsawan di Bangkok. Latar belakangnya yang kaya menjadi bagian penting dari perjalanan hidupnya, di mana ia kerap berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat Thailand. Keberadaan dan pengaruhnya akan terus dikenang dalam sejarah negara tersebut.