Monotoneminimal.com – Hingga akhir September 2025, serapan anggaran Badan Gizi Nasional (BGN) menjadi yang terendah di antara tiga kementerian dan lembaga (K/L) dengan tingkat penyerapan di bawah 50%. BGN hanya berhasil merealisasikan 16,9% dari total anggaran sebesar Rp116,6 triliun yang ditujukan untuk mendukung program makan bergizi gratis bagi 82,9 juta penerima manfaat.
Data dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menunjukkan bahwa BGN menduduki posisi ketiga sebagai penerima anggaran terbesar nasional, setelah Kementerian Pertahanan dan Kepolisian RI, yang masing-masing mendapatkan anggaran sebesar Rp247,5 triliun dan Rp138,5 triliun. Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menyebutkan, dalam konferensi pers yang berlangsung di Jakarta pada 14 Oktober 2025, bahwa beberapa K/L dengan anggaran besar masih menunjukkan penyerapan yang rendah hingga akhir September, di mana BGN mencatat angka terendah.
Dalam aspek anggaran pendidikan, Kemenkeu melaporkan bahwa realisasi belanja telah mencapai 56,8% dari total alokasi anggaran. Anggaran ini mencakup Rp49,6 triliun untuk siswa dan mahasiswa, Rp213 triliun untuk pendidik, serta Rp96,2 triliun untuk pembangunan infrastruktur pendidikan.
Secara keseluruhan, realisasi belanja K/L hingga akhir September mencapai Rp800,9 triliun, yang merupakan 62,8% dari total perkiraan belanja K/L tahun ini sebesar Rp1.275,6 triliun. Suahasil mendorong agar pemerintah daerah segera mempercepat realisasi belanja, terutama pada triwulan IV 2025, dengan fokus pada pelaksanaan kegiatan serta pengadaan barang dan jasa, sembari tetap menjaga efisiensi dan pemantauan penggunaan dana.