Monotoneminimal.com – Hari Monyet Sedunia diperingati sebagai momen untuk merayakan berbagai hal yang berkaitan dengan monyet dan primata, termasuk lemur dan tarsier. Perayaan ini memiliki tujuan penting dalam meningkatkan kesadaran mengenai keberadaan berbagai jenis primata di seluruh dunia serta tantangan yang mereka hadapi.
Dihadiri oleh para aktivis lingkungan dan pegiat hak hewan, Hari Monyet Sedunia menjadi platform untuk mengedukasi masyarakat tentang perlunya menjaga dan melestarikan habitat primata. Berbagai institusi seni ternama seperti Smithsonian Institution, Metropolitan Museum of Art, dan Louvre Museum turut mendukung peringatan ini, menunjukkan betapa pentingnya masalah ini dalam konteks global.
Asal-usul Hari Monyet Sedunia belum sepenuhnya jelas. Pada tahun 2000, mahasiswa seni bernama Casey Sorrow di Michigan State University menuliskan “Hari Monyet” sebagai lelucon di kalender temannya. Meski demikian, hari tersebut dirayakan oleh mahasiswa lainnya dan berkembang melalui kolaborasi Sorrow dalam proyek komik. Seiring berjalannya waktu, perayaan ini semakin populer, mendorong banyak orang untuk mengenal lebih jauh tentang primata.
Sorrow kini terus mempromosikan Hari Monyet Sedunia dan pentingnya kesejahteraan primata melalui situs web dan blog yang berfokus pada berita primata. Perayaan ini telah mengalami perkembangan yang signifikan dan kini dirayakan di berbagai belahan dunia, meningkatkan perhatian masyarakat terhadap perlindungan dan keberlanjutan primata. Hari Monyet Sedunia menjadi kesempatan bagi semua orang untuk memahami lebih dalam tentang keanekaragaman hayati dan tindakan yang bisa diambil untuk melestarikannya.