![[original_title]](https://monotoneminimal.com/wp-content/uploads/1765531063_35ec5dae164271d7bd55.jpeg)
Monotoneminimal.com – Minat investasi dan kolaborasi internasional untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus mengalami peningkatan. Pada Rabu, 10 Desember 2023, Otorita IKN menerima kunjungan kenegaraan dari Menteri Pengangkutan Sarawak, YB Dato Sri Lee Kim Shin, di Kantor Otorita IKN. Pertemuan ini menjadi platform strategis untuk menggali peluang kerja sama di berbagai sektor, termasuk transportasi, kesehatan, dan kebudayaan.
Dalam sektor transportasi, Kerajaan Sarawak merencanakan peluncuran maskapai baru bernama Air Borneo pada Januari mendatang. Maskapai ini akan menghubungkan Sarawak dengan beberapa kota di Pulau Borneo, serta menyediakan rute langsung menuju Nusantara. Peningkatan konektivitas udara diharapkan dapat menjadi penggerak ekonomi baru dan mendukung visi Nusantara sebagai “Kota Dunia untuk Semua” yang siap mengoperasikan Bandar Udara Internasional Nusantara sebagai bandara komersial.
Sekretaris Otorita IKN, Bimo Adi Nursanthyasto, menyambut baik rencana ini, menekankan pentingnya konektivitas untuk kemudahan mobilitas. Bimo mengungkapkan, “Dengan beroperasinya Bandara Nusantara, mobilitas akan menjadi lebih lancar. Selain itu, jika jalur kereta api lintas tiga negara terwujud, ini akan meningkatkan dinamika ekonomi Asia Tenggara.”
Diskusi juga mencakup peluang kerjasama di bidang kesehatan, dengan Sarawak membuka kemungkinan kolaborasi fasilitas kesehatan hingga riset medis dengan rumah sakit di Nusantara. Dalam bidang kebudayaan, kedua pihak melihat potensi untuk mengadakan program dan event budaya bersama, termasuk kompetisi sumpit.
YB Dato Sri Lee Kim Shin menegaskan bahwa kolaborasi antara Nusantara dan wilayah Borneo memiliki potensi besar. Ia menambahkan bahwa pembangunan Infrastruktur transportasi, seperti jalur kereta api yang menghubungkan Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam, menjadi fokus kerja sama. Dengan langkah-langkah ini, Nusantara berkomitmen untuk menjadi pusat pertumbuhan baru yang inklusif dan berdaya saing tinggi.