Monotoneminimal.com – Roket China menghadapi masalah serius terkait keselamatan wahana antariksa Shenzhou-20. Badan Antariksa Berawak China (CMSA) mengungkapkan bahwa kapsul tersebut tidak memenuhi standar keselamatan untuk membawa astronot pulang. Hal ini terjadi setelah ditemukan retakan kecil pada jendela kapsul, yang diperkirakan disebabkan oleh puing-puing antariksa.
Kerusakan ini teridentifikasi saat persiapan penerbangan pulang kru, yang sedianya dijadwalkan pada 5 November setelah enam bulan bertugas di Stasiun Luar Angkasa Tiangong. CMSA, dalam pernyataannya, menegaskan bahwa kapsul tidak aman untuk penerbangan kembali dan akan tetap berada di orbit untuk melanjutkan eksperimen yang tengah berlangsung.
Analisis awal mencatat bahwa retakan pada jendela kapsul kemungkinan besar terjadi akibat tumbukan dengan puing-puing kecil yang bergerak dengan kecepatan mencapai 27.000 km/jam di orbit rendah Bumi. Hal ini menunjukkan bahwa risiko tumbukan di ruang angkasa dapat mempengaruhi misi perjalanan antariksa, meskipun pengawasan dan teknologi telah ditingkatkan.
Keputusan untuk tidak memulangkan kapsul Shenzhou-20 menunjukkan komitmen China terhadap keamanan astronotnya dan mematuhi prosedur keselamatan yang relevan. Situasi ini juga menyoroti tantangan yang dihadapi oleh program antariksa manapun ketika berkegiatan di lingkungan luar angkasa yang dipenuhi dengan puing-puing berbahaya. Program antariksa China terus berupaya untuk meningkatkan keselamatan dan efektivitas misi di masa mendatang.