Monotoneminimal.com – Pada 20 Oktober 2025, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka genap berusia satu tahun. Dalam periode ini, berbagai inisiatif telah diluncurkan, termasuk dalam bidang kesehatan, meskipun tantangan tetap ada. Presiden Prabowo menekankan pentingnya akses layanan kesehatan yang berkualitas dan merata bagi seluruh warga dalam pidato kenegaraan pada 15 Agustus 2025.
Di dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026, pemerintah memprioritaskan delapan agenda, di antaranya peningkatan kesehatan berkualitas. Hal ini sejalan dengan konsep Universal Health Coverage (UHC) yang menggaris bawahi bahwa setiap individu harus mendapatkan akses layanan kesehatan yang memadai tanpa beban finansial berlebih.
Program unggulan yang menarik perhatian adalah Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini bertujuan memberikan manfaat dalam aspek kesehatan dan pendidikan. Untuk memastikan keberhasilan program, evaluasi akan dilakukan terhadap kejadian keracunan makanan dan kualitas gizi yang diberikan. Selain itu, program Cek Kesehatan Gratis (CKG) juga dilaporkan telah dimanfaatkan oleh 40 juta warga, dengan 36 juta di antaranya sudah menjalani pemeriksaan.
Pemerintah juga fokus pada penanggulangan tuberkulosis (TB), di mana Indonesia menjadi salah satu negara dengan kasus TB tertinggi. Dalam upaya ini, alokasi anggaran kesehatan sebesar Rp244 triliun telah ditetapkan untuk tahun 2026.
Meskipun terlaksana berbagai program, tantangan penyakit menular dan tidak menular masih mengemuka. Kasus campak dan polio mengingatkan kita akan pentingnya imunisasi dan kesadaran kesehatan. Dalam menghadapi berbagai masalah ini, kesehatan tetap menjadi indikator utama menuju kemajuan Indonesia di masa depan.