23 Agustus 2025 – Prabowo Subianto, Presiden Republik dan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, mengumumkan target untuk mendirikan 200 Sekolah Rakyat pada tahun 2026. Langkah ini merupakan bagian dari komitmennya untuk memberdayakan masyarakat Indonesia, terutama bagi mereka yang berada di garis kemiskinan.
Dalam sebuah pernyataan, Prabowo menegaskan bahwa pendidikan merupakan salah satu kunci untuk mengubah nasib. Ia menjelaskan, saat ini telah berdiri 100 Sekolah Rakyat, dengan rencana untuk segera menambah jumlahnya menjadi 165. Harapannya, pada tahun depan, jumlah tersebut akan mencapai 200 sekolah, yang diharapkan dapat membantu mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Prabowo menjelaskan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk memperkuat ekonomi masyarakat yang kurang mampu. “Kita bertekad mengubah nasib saudara-saudara kita yang masih belum kuat ekonominya, dan kita bekerja keras untuk menghilangkan kemiskinan absolut dari bumi Republik Indonesia,” ungkapnya.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memberikan akses pendidikan, tetapi juga memberdayakan masyarakat secara menyeluruh. Melalui Sekolah Rakyat, Prabowo ingin menjangkau berbagai kalangan dan mengedukasi mereka dengan keterampilan yang relevan di pasar kerja.
Peluncuran program ini diharapkan dapat menggugah partisipasi masyarakat dan lembaga untuk bersinergi demi mengatasi tantangan pendidikan dan ekonomi di Indonesia. Dengan demikian, Prabowo optimis bahwa melalui pendidikan yang berkualitas, masyarakat dapat mencapai kehidupan yang lebih baik dan berkelanjutan.