Monotoneminimal.com – Polisi kini fokus memberikan trauma healing kepada korban ledakan yang terjadi di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat, 7 November 2025. Kejadian ini memicu perhatian serius dari pihak berwenang untuk mendampingi siswa dan guru yang terdampak.
Kombes Pol Budi Hermanto, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, mengungkapkan bahwa Kapolda Metro Jaya telah mempersiapkan posko pelayanan di rumah sakit tempat korban dirawat. Posko ini tidak hanya berfungsi untuk mendata kondisi para korban, tetapi juga untuk memberikan layanan trauma healing kepada mereka dan keluarga. “Kami ingin memastikan bahwa kondisi psikologis para siswa dan guru terjaga,” ujarnya.
Setelah ledakan, pihak kepolisian memastikan bahwa situasi di Jakarta tergolong aman dan terkendali. Irjen Pol Asep Edi Suheri, Kapolda Metro Jaya, memimpin langsung proses olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi. Hal ini dilakukan untuk mengidentifikasi penyebab ledakan serta memastikan keamanan di area sekitar.
Kegiatan trauma healing sangat penting untuk membantu korban mengatasi dampak psikologis akibat kejadian tersebut. Polda Metro Jaya berkomitmen untuk mendukung langkah pemulihan, baik fisik maupun mental, bagi semua yang terpengaruh.
Pihak berwenang berharap dengan keberadaan posko pelayanan dan tim trauma healing, proses pemulihan dapat berlangsung dengan baik. Berbagai langkah ini diharapkan mampu mengembalikan kondisi normal di kalangan siswa, guru, serta masyarakat sekitar setelah insiden yang mengejutkan ini.
![[original_title]](https://monotoneminimal.com/wp-content/uploads/polisi-fokus-berikan-trauma-healing-pada-korban-ledakan-sman-72-jakarta-bcl.jpeg)