Site icon monotoneminimal.com

Perusahaan Global Diharap Bangun Pabrik Sawit di Aceh

14 Agustus 2025 – Pemerintah Aceh mendorong investasi dari perusahaan global dalam sektor kelapa sawit, khususnya pembangunan pabrik pengolahan atau refinery. Hal ini disampaikan oleh Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, dalam forum peluncuran kelompok kerja kemitraan kelapa sawit berkelanjutan di Banda Aceh. Ia mengajak pemilik perusahaan untuk berinvestasi dan membeli produk kelapa sawit dari Aceh, dengan harapan dapat memperkuat nilai tambah bagi hasil pertanian lokal.

Forum tersebut dihadiri oleh sejumlah perusahaan terkemuka dalam industri kelapa sawit, termasuk Unilever, Pepsico, dan Nestle, serta perwakilan dari berbagai negara seperti Belanda, Denmark, dan Norwegia. Fadhlullah menekankan pentingnya kepercayaan perusahaan global dalam menciptakan investasi hijau di Aceh dan mendorong kolaborasi untuk tujuan kelapa sawit berkelanjutan.

Saat ini, Aceh memiliki 63 pabrik kelapa sawit yang memproduksi lebih dari satu juta ton minyak kelapa sawit mentah setiap tahunnya. Meskipun demikian, Aceh belum memiliki industri hilir yang dapat memberikan keuntungan tambahan bagi petani dan pelaku usaha. Untuk itu, pemerintah menetapkan peta jalan pengembangan kelapa sawit berkelanjutan hingga 2045 dan rencana aksi yang akan dilaksanakan dalam periode 2023-2026.

Fadhlullah menegaskan komitmen pemerintah Aceh dalam mewujudkan rantai pasok kelapa sawit yang bebas deforestasi. Untuk mendukung iklim investasi, pemerintah juga berusaha memperbaiki infrastruktur, termasuk pembangunan jalan tol yang menghubungkan Aceh dengan Sumatera Utara. Dengan langkah-langkah ini, Aceh berupaya menciptakan lingkungan investasi yang lebih baik untuk sektor kelapa sawit.

Exit mobile version