Monotoneminimal.com – Terdapat sejumlah peristiwa penting di sektor ekonomi yang layak diperhatikan pada Rabu, 17 September 2025. Salah satu yang menjadi sorotan adalah prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia oleh Bank Indonesia (BI) dan kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta.
Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia di semester II 2025 akan menguntungkan, dengan prediksi berada di atas titik tengah rentang 4,6 hingga 5,4 persen. Hal ini mencerminkan optimisme BI terhadap pemulihan ekonomi domestik meskipun berbagai tantangan masih ada.
Sementara itu, dalam forum BRICS yang berlangsung di China pada 15 September, Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza bertemu dengan Vice Minister of Industry and Trade Rusia, Aleksei Vladimirovich Gruzdev. Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat kerjasama industri antara Indonesia dan Rusia.
Di sisi lain, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan lampu hijau untuk pembatasan layanan Rekening Dana Nasabah (RDN) pada hari libur, menyusul isu terkait pembobolan yang sedang mencuat. Ini diharapkan dapat meningkatkan keamanan dan perlindungan bagi nasabah.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dipimpin oleh Bahlil Lahadalia juga mengungkapkan tantangan besar dalam pencarian tujuh pekerja PT Freeport Indonesia (PTFI) yang terjebak di tambang Grasberg, Papua. Penggalian lumpur menjadi kendala utama dalam upaya penyelamatan.
Terakhir, PT Pertamina Patra Niaga menjelaskan bahwa hingga kini belum ada permintaan BBM dari SPBU swasta yang saat ini mengalami kelangkaan. Ketidakpastian ini menambah deretan isu dalam sektor energi yang harus ditangani.