Monotoneminimal.com – Sebanyak 25.641 personel gabungan dari Polri, TNI, dan instansi terkait siap dikerahkan dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru 2026 (Nataru) di wilayah Jawa Barat. Kesiapan ini diumumkan dalam apel gelar pasukan Operasi Lilin Lodaya 2025 yang dipimpin oleh Wakapolda Jabar, Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar.
Operasi yang berlangsung selama 14 hari mulai 19 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026 ini bertujuan untuk memastikan perayaan Nataru berjalan aman, tertib, dan lancar. Menurut Brigjen Adi, total 25.642 personel akan dikerahkan, dengan fokus pada pelayanan publik yang humanis dan koordinasi antar sektor untuk menjamin stabilitas keamanan.
Sebanyak 304 pos pengamanan, pelayanan, dan pos terpadu sudah didirikan untuk memberikan respons cepat terhadap situasi darurat, serta memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat. Pengamanan akan mencakup 1.210 gereja, 1.239 lokasi keramaian, hingga 598 objek wisata dan berbagai simpul transportasi strategis.
Sementara itu, Senior General Manager Jasa Marga Metropolitan Tollroad (JMT), Widiyatmiko Nursejati, memprediksi sekitar 2,8 juta kendaraan akan meninggalkan Jakarta pada periode libur Nataru mulai 28 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026. Angka ini mengalami peningkatan 12,2% dibandingkan dengan kondisi normal, serta sedikit lebih tinggi dari tahun sebelumnya.
Widiyatmiko menjelaskan bahwa kendaraan yang keluar dari Jakarta akan terbagi menjadi tiga arah, yaitu barat, selatan, dan timur. Prediksi jumlah kendaraan paling banyak menuju arah timur melalui GT Cikampek, yaitu 1.363.409 kendaraan atau 46,8%, yang meningkat 22,2% dari kondisi normal.
Rekayasa lalu lintas selama Nataru akan dilakukan sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) yang ditetapkan untuk membatasi angkutan barang dalam periode tertentu. Pihak kepolisian akan menentukan pelaksanaan rekayasa berdasarkan situasi di lapangan, demi kelancaran arus lalu lintas.
![[original_title]](https://monotoneminimal.com/wp-content/uploads/1766335017_d57411562f42955dd246.jpg)