Peran Strategis Indonesia Dalam Rantai Pasok Global Ditekankan FIATA

Monotoneminimal.com – Peran aktif Indonesia di forum internasional, khususnya dalam International Federation of Freight Forwarders Associations (FIATA), diyakini dapat memperkuat daya saing sektor logistik nasional. Pernyataan ini disampaikan oleh Yukki Nugrahawan Hanafi, Senior Vice President FIATA, dalam keterangan resminya di Jakarta pada hari Senin.

Yukki menyatakan bahwa posisi strategis Indonesia dalam FIATA memainkan peran penting dalam meningkatkan pengaruh negara di isu-isu global terkait rantai pasok dan logistik. “Keberadaan Indonesia di FIATA memungkinkan kami untuk meningkatkan daya saing sektor logistik di tengah dinamika global yang terus berubah,” ujarnya.

Salah satu dari banyak inisiatif FIATA adalah penerapan FIATA Bill of Lading (FBL), sebuah dokumen transportasi multimoda yang diakui oleh ICC dan UNCTAD. Dokumen ini menjadi salah satu bukti penting dari posisi FIATA dalam perdagangan global. Selain itu, FIATA juga berkomitmen melalui penyelenggaraan FIATA World Congress 2025 untuk membangun standar global dalam dokumentasi transportasi serta mendorong harmonisasi regulasi untuk mempermudah perdagangan internasional.

Dengan terpilihnya Yukki sebagai Senior Vice President, ia berharap dapat memperjuangkan posisi strategis logistik Indonesia di pentas global. “Saya berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi kepentingan Indonesia di tingkat internasional,” ungkapnya.

Sementara itu, struktur kepemimpinan FIATA mencakup Thomas Sim sebagai Presiden, Turgut Erkeskin sebagai Immediate Past President, dan beberapa senior vice president lainnya, termasuk Yukki dari Indonesia. Melalui kolaborasi ini, diharapkan sektor logistik Indonesia dapat tampil lebih kompetitif di kancah internasional.