Monotoneminimal.com – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) menekankan pentingnya pemberdayaan perempuan dalam sektor energi, khususnya energi terbarukan. Hal ini diungkapkan oleh Investor Relations Manager PGE, Ronald Andre P. Hutagalung, saat menyambut delegasi Women in Sustainability, Environment, and Renewable Energy (WiSER) di PLTP Kamojang, Garut, Jawa Barat, pada hari Kamis.
Dalam acara tersebut, Ronald berpesan agar para perempuan pemimpin generasi mendatang melihat energi sebagai suatu misi yang lebih luas, bukan sekadar sektor industri. Ia menekankan bahwa pemanfaatan energi hijau dapat memberikan dampak positif terhadap aspek lingkungan, ekonomi, dan sosial, serta berkontribusi pada pemberdayaan masyarakat, terutama perempuan.
Ronald mendorong pemimpin perempuan untuk mengenalkan manfaat energi terbarukan kepada masyarakat dan menjadi teladan yang menginspirasi dengan menerapkan prinsip keberlanjutan dalam kehidupan profesional dan pribadi. PGE juga berkomitmen pada prinsip environmental, social, and governance (ESG), di mana kesetaraan gender merupakan salah satu fokus utamanya. Saat ini, perempuan menyusun sekitar 12-13 persen dari total jumlah karyawan PGE.
Delegasi WiSER, yang terdiri dari 15 peserta termasuk dari Uni Emirat Arab, Brazil, hingga Sudan, dianggap Ronald sebagai kesempatan bagi Indonesia untuk mempromosikan potensi energi panas bumi di kancah internasional. Ia menambahkan, kehadiran WiSER mendukung upaya PGE dalam menunjukkan bahwa program ESG yang mereka jalankan memiliki standar berkelas dunia.
WiSER adalah platform global yang dikelola oleh Masdar, perusahaan energi bersih asal Abu Dhabi, yang bertujuan memberdayakan perempuan sebagai pemimpin dalam keberlanjutan dan energi terbarukan. Dengan investasi sebesar 15 persen di PGE, Masdar menjadi pelopor investasi di bidang geotermal di Indonesia.