Pendapatan Bumi Serpong Damai Capai Rp8,76 T di Kuartal III 2025

Monotoneminimal.com – PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp8,76 triliun pada kuartal III 2025, mengalami penurunan sebesar 12,96 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp10,06 triliun. Meskipun demikian, Direktur BSDE, Hermawan Wijaya, menyatakan optimisme terhadap prospek bisnis perusahaan ke depan. Ini didukung oleh angka pra-penjualan yang mencapai Rp7,10 triliun, atau 71 persen dari target tahun 2025.

Hermawan menjelaskan, pencapaian pra-penjualan tersebut akan diakui sebagai pendapatan pada saat serah terima yang akan datang. Hal ini menunjukkan tingginya minat konsumen dan potensi pendapatan di masa depan. Sebagian besar pendapatan usaha BSDE, sekitar 85,27 persen, berasal dari penjualan unit tanah, bangunan, dan strata title, dengan kontribusi sebesar Rp7,47 triliun. Segmen pendapatan dari sewa menyumbang 8,74 persen, atau setara Rp765,86 miliar, sementara pengelolaan gedung berkontribusi 3,35 persen dengan nilai Rp293,29 miliar.

Dalam upaya menekan biaya, perusahaan telah melakukan efisiensi operasional yang menghasilkan laba usaha senilai Rp2,13 triliun dan laba bersih sebesar Rp1,36 triliun. Hermawan menyatakan bahwa keberhasilan ini menunjukkan efektivitas strategi pengelolaan aset dan diversifikasi pendapatan meskipun di tengah tantangan eksternal.

Hingga kuartal III 2025, total aset BSDE mencapai Rp77,40 triliun, dengan ekuitas Rp51,32 triliun dan liabilitas Rp26,08 triliun. Rasio keuangan menunjukkan perbaikan, seperti penurunan Debt-to-Equity Ratio (DER) menjadi 0,29x dan peningkatan Equity-to-Asset Ratio (EAR) menjadi 66 persen. Struktur modal yang kuat diperkuat melalui penerbitan obligasi sebesar Rp1 triliun, yang akan digunakan untuk mendukung proyek di BSD City.