20 Juni 2025 – Pemerintah secara resmi meluncurkan kurikulum merdeka 2.0 sebagai jawaban atas kebutuhan pendidikan yang dinamis dan terus berkembang. Peluncuran ini dipimpin langsung oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, yang menegaskan bahwa pembaruan ini akan lebih adaptif terhadap perubahan zaman dan kebutuhan siswa.
“Dengan kurikulum merdeka 2.0, kami ingin memastikan bahwa setiap siswa siap menghadapi tantangan masa depan yang penuh ketidakpastian,” ujar Nadiem saat konferensi pers di Jakarta. Menurutnya, adaptasi yang diterapkan meliputi integrasi teknologi digital secara menyeluruh, serta pendekatan pembelajaran yang lebih inklusif dan fleksibel.
Implementasi awal kurikulum merdeka 2.0 ini akan diterapkan secara bertahap mulai semester baru tahun ajaran mendatang. Sejumlah sekolah percontohan di berbagai daerah telah siap menjalankan kurikulum ini demi mengukur efektivitas sebelum diterapkan secara nasional.
Para pakar pendidikan menyambut positif perubahan ini. Dr. Andi Rahman, pengamat pendidikan, menyebut bahwa langkah pemerintah ini sangat tepat dalam menyikapi kebutuhan generasi muda saat ini. “Adaptasi adalah kunci pendidikan abad ke-21, kurikulum ini membuka ruang eksplorasi lebih luas bagi siswa,” katanya.
Peluncuran Kurikulum Merdeka 2.0 menjadi momentum penting dalam transformasi pendidikan nasional yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas lulusan dan daya saing global.