Site icon monotoneminimal.com

Pembangkit USC Jawa 9 dan 10 Resmi Beroperasi Sekarang

[original_title]

Monotoneminimal.com – Pembangkit Ultra Super Critical (USC) Jawa 9 dan 10 yang terletak di Suralaya, Kota Cilegon, kini memasuki tahap operasi komersial dan normalisasi sistem. General Manager Pembangkit USC Jawa 9 dan 10, Steve Adrianto, mengungkapkan bahwa fase ini merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa setiap unit dapat beroperasi dengan aman, efisien, serta sesuai dengan standar lingkungan yang ditetapkan.

Sebagai proyek strategis nasional, USC Jawa 9 dan 10 adalah salah satu pembangkit energi modern di Asia Tenggara. Dikembangkan oleh PT Indo Raya Tenaga, pembangkit ini berkontribusi pada ketahanan energi nasional, khususnya untuk mendukung sistem kelistrikan di Jawa dan Bali. Dengan kapasitas total sebesar 2 x 1.000 megawatt (MW), USC Jawa 9 dan 10 diharapkan mampu menyediakan pasokan listrik yang stabil dan andal bagi industri serta masyarakat di Pulau Jawa, termasuk wilayah metropolitan Jakarta.

Saat ini, USC Jawa 9 dan 10 berada pada fase normalisasi, di mana seluruh sistem pembangkit dan jaringan kelistrikan sedang diuji untuk mencapai performa optimal. Steve meminta doa agar semua proses berjalan lancar dan sesuai rencana. Dari segi teknologi, pembangkit ini menjadi pionir di Indonesia dengan penggunaan Selective Catalytic Reduction (SCR) untuk mengendalikan emisi nitrogen oksida (NOx), serta dilengkapi dengan sistem Flue Gas Desulfurization (FGD) untuk mengurangi emisi sulfur dioksida.

Teknologi ini berfungsi mendukung transisi energi menuju net zero emission. Selain itu, Electrostatic Precipitator (ESP) digunakan untuk menyaring partikel halus dari gas buang agar tidak mencemari udara. Steve menekankan pentingnya melanjutkan upaya pengelolaan emisi selama tahapan operasional pembangkit ini.

Exit mobile version