Monotoneminimal.com – Puasa sunnah Senin Kamis menjadi amalan yang dianjurkan dengan mengikuti kebiasaan Rasulullah SAW. Amalan ini dilaksanakan setiap Senin dan Kamis, di mana amal perbuatan manusia diangkat dan diperiksa oleh Allah SWT.
Niat untuk menjalankan puasa ini dapat dilakukan dengan membaca lafaz tertentu. Pada hari Senin, bacaan niat yang disunnahkan adalah “نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الْاِثْنَيْنِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى” (Nawaitu shauma yaumal itsnaini sunnatan lillaahi ta‘aalaa), yang berarti “Aku berniat puasa sunnah hari Senin karena Allah Ta‘ala”. Sementara itu, untuk hari Kamis, bacaannya adalah “نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الْخَمِيسِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى” (Nawaitu shauma yaumal khomiisi sunnatan lillaahi ta‘aalaa), berarti “Aku berniat puasa sunnah hari Kamis karena Allah Ta‘ala”.
Walau niat ini tidak diwajibkan untuk dilafalkan secara lisan, melafalkannya dapat membantu memperkuat tekad untuk berpuasa. Melaksanakan puasa pada hari-hari tersebut memiliki keutamaan besar, yang di antaranya adalah mendekatkan diri kepada Allah, meningkatkan ketakwaan, dan melatih kemampuan mengendalikan hawa nafsu.
Lebih jauh lagi, puasa Senin Kamis memberi manfaat bagi kesehatan, dengan memberikan waktu bagi sistem pencernaan untuk beristirahat. Dengan melakukan ibadah ini, umat Muslim dapat merasakan dampak positif, baik dari sisi spiritual maupun fisik. Melalui puasa sunnah ini, diharapkan dapat meningkatkan keikhlasan dalam beribadah serta menjalankan sunnah Nabi dengan penuh komitmen.