Monotoneminimal.com – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah bertindak cepat untuk menangani bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Menurut Menteri PU Dody Hanggodo, upaya ini merupakan bagian dari komitmen kementerian untuk mendukung daerah-daerah yang terkena dampak bencana.
Bencana tersebut terjadi pada Kamis, 13 November, akibat hujan deras yang melanda wilayah tersebut, mengakibatkan tanah di perbukitan Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, menjadi longsor. Peristiwa ini menimbun beberapa rumah dan menyebabkan jatuhnya korban jiwa. Dody menyatakan bahwa keselamatan warga dan pemulihan pasca bencana menjadi prioritas utama kementeriannya.
Sebagai respons cepat, Kementerian PU telah mengerahkan 15 unit alat berat, termasuk ekskavator, dari berbagai balai teknis yang tersedia, serta mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah setempat. Semua alat berat tersebut berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Basarnas, dan unsur Forkopimda Kabupaten Cilacap untuk mempercepat proses evakuasi dan pencarian korban.
Tim gabungan yang terlibat dalam penanganan darurat terdiri dari 520 personel. Lokasi bencana dibagi menjadi beberapa zona dengan rencana kerja, termasuk pembuatan sodetan aliran air untuk mencegah genangan dan mempercepat evakuasi.
Dody juga menekankan pentingnya koordinasi dengan Gubernur Jawa Tengah dan BNPB untuk meningkatkan efektivitas proses pencarian dan penyelamatan. Ia menyampaikan duka cita mendalam atas korban yang meninggal dan menegaskan komitmen Kementerian PU untuk terus mendukung pemulihan hingga keadaan kembali normal. “Kami akan siap membantu, termasuk dalam hal infrastruktur darurat,” ujar Dody.
![[original_title]](https://monotoneminimal.com/wp-content/uploads/272675.jpg)