Monotoneminimal.com – Lima Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) di Kepulauan Riau telah ditetapkan untuk memperkuat potensi budi daya ikan di pesisir. Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, mengumumkan bahwa tiga kampung akan dibangun di Batam dan dua di Natuna. Proses kontrak dengan pelaksana proyek sudah dimulai, dan pembangunan diharapkan dapat dimulai minggu depan.
Lokasi tiga kampung di Batam terdiri dari Tanjung Banun, Pulau Kasu, dan Sekanak Raya, sedangkan dua kampung lain berada di Kabupaten Natuna, yakni Desa Cemaga Utara dan Kampung Sungai Bulan. Menteri Trenggono menekankan pentingnya pengembangan usaha budi daya ikan, yang diharapkan tidak hanya bergantung pada penangkapan ikan. “Kampung nelayan dirancang untuk memberikan nilai ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat pesisir,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Trenggono juga menjelaskan potensi komoditas budi daya laut yang tinggi seperti lobster, kakap, dan ikan napoleon. Untuk mendukung pengembangan, fasilitas pendukung seperti cold storage akan dibangun, yang diharapkan dapat menjaga kualitas hasil perikanan.
Kepala Dinas Perikanan Kota Batam, Yudi Admajianto, menambahkan bahwa ketiga KNMP di Batam akan menyerap sekitar 1.000 tenaga kerja. Pengembangan tersebut termasuk budidaya ikan kerapu yang berpotensi tinggi untuk pasar ekspor. Dengan adanya fasilitas baru, KNMP diharapkan dapat memberdayakan nelayan tradisional serta pembudidaya lokal di wilayah pesisir, meningkatkan perekonomian setempat, dan membuka peluang ekspor ke pasar Eropa serta Asia Pasifik.