Monotoneminimal.com – Perkembangan ekonomi kreatif di Gorontalo diharapkan mengalami kemajuan signifikan seiring dengan pelaksanaan Hulonthalo Art and Craft Festival (HACF) 2025. Kementerian Ekonomi Kreatif Republik Indonesia menekankan perlunya dukungan berbagai pihak agar subsektor ini dapat berkompetisi lebih baik di tingkat nasional dan global.
Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, menyoroti pentingnya konsistensi HACF yang telah berjalan selama beberapa tahun terakhir. Ia menyatakan bahwa kegiatan ini sangat membantu dalam pertumbuhan pelaku ekonomi kreatif di wilayah tersebut. Selain itu, kolaborasi dengan Bank Indonesia dianggap sangat mendukung, terutama dalam pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar dapat bertransformasi menjadi industri kreatif yang lebih kuat.
Menteri Riefky juga menegaskan bahwa tantangan berikutnya adalah membuat produk kreatif dari Gorontalo semakin kompetitif di pasar yang lebih luas. Ia mencatat bahwa selain subsektor fesyen, kuliner, dan kriya, terdapat banyak potensi di bidang film, musik, aplikasi, game, dan modifikasi otomotif yang dibutuhkan oleh generasi muda.
Peran pemerintah daerah, mulai dari gubernur hingga bupati dan wali kota, sangat krusial menurut Riefky. Ia mengingatkan bahwa tanpa dukungan seluruh elemen masyarakat, pencapaian dalam pengembangan ekonomi kreatif akan sulit diwujudkan.
Dengan harapan subsektor kreatif menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi dan memberikan lapangan kerja, Riefky optimis bahwa kerja bersama dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Gorontalo, membuka peluang bagi pengembangan yang lebih luas di masa mendatang.