Monotoneminimal.com – World Zakat and Waqf Fund (WZWF) berperan penting dalam memperkuat ekosistem ekonomi Islam di kawasan ASEAN. Pada 13 hingga 15 Oktober 2025, delegasi BAZNAS Republik Indonesia bergabung dalam the 14th Annual Meeting and International Conference di Kuching, Sarawak, Malaysia, yang dihadiri oleh berbagai perwakilan lembaga zakat dan wakaf dari berbagai negara.
Zakat dan wakaf menjadi instrumen vital dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pemerataan ekonomi. Kedua instrumen ini tidak hanya membantu dalam pengentasan kemiskinan, tetapi juga meningkatkan akses pendidikan dan kesehatan serta memperkuat solidaritas di kalangan umat Islam. Namun, efektivitasnya sangat bergantung pada tata kelola dan inovasi dalam sistem manajemennya. Dalam era digital, keterhubungan dan transparansi distribusi zakat dan wakaf menjadi semakin penting.
Ekosistem ekonomi Islam di ASEAN mendasarkan diri pada prinsip maqāṣid al-sharī‘ah, berupaya menciptakan sistem ekonomi yang adil dan berkelanjutan. Akan tetapi, tantangan seperti integrasi kebijakan antarnegara yang lemah dan keterbatasan digitalisasi masih menghambat pelaksanaan yang optimal. Sinergi antar lembaga keuangan sosial dan keuangan syariah juga diharapkan dapat diperkuat untuk mengatasi berbagai permasalahan tersebut.
Inisiatif global seperti WZWF memberikan kesempatan untuk membangun sistem ekonomi yang lebih terintegrasi melalui pembiayaan sosial lintas negara. Penelitian yang berfokus pada WZWF berkontribusi secara teoretis dan praktis dengan mengembangkan model konseptual integrasi keuangan sosial Islam serta menawarkan wawasan untuk kebijakan yang lebih adaptif di era digital. Upaya ini diharapkan dapat mengisi celah yang ada dan meningkatkan sinergi antara zakat dan wakaf di kawasan ASEAN.