Monotoneminimal.com – Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dijadwalkan mulai beroperasi pada Maret 2026. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop) Ferry Juliantono mengungkapkan bahwa saat ini pemerintah masih menunggu selesainya pembangunan fasilitas, seperti gudang, gerai, dan kendaraan operasional yang akan mendukung aktivitas koperasi ini.
Hingga kini, terdapat 9.700 bidang tanah yang siap dibangun, sementara sekitar 5.000 titik sudah dalam proses pembangunan fisik. Dalam acara Bimbingan Teknis Partai Perindo 2025 di Jakarta, Ferry menyatakan harapan Presiden agar semua infrastruktur fisik koperasi sudah siap pada Maret 2026.
Pemerintah juga telah merintis Sistem Informasi Kopdes Merah Putih, platform digital untuk mendukung koperasi desa, serta merekrut 8.000 asisten bisnis yang bertugas mendampingi pembentukan dan pengelolaan koperasi di lapangan. Saat ini, terdapat 82 ribu koperasi berbadan hukum yang telah bergabung dalam program ini.
Ferry menambahkan bahwa proses konsolidasi dalam pembentukan badan hukum bagi koperasi tidak dapat dilakukan dengan mudah. Asisten bisnis yang direkrut akan berperan dalam melakukan pemantauan dan memberikan pelatihan kepada pengurus koperasi terkait manajemen bisnis mereka.
Koperasi Desa Merah Putih diharapkan menjadi pendorong utama ekonomi desa. Setiap koperasi akan memiliki gerai modern yang menjual barang kebutuhan sehari-hari serta menyediakan layanan simpan pinjam. Selain itu, koperasi juga akan berperan dalam penyimpanan hasil pertanian, menyediakan alat pertanian, dan kendaraan operasional untuk logistik.