Monotoneminimal.com – Pendidikan bukan hanya ruang belajar, tetapi juga merupakan arena bagi pengembangan karakter, kepedulian, dan kreativitas. Hal ini terwujud dalam Al Muslim Festival (AMFEST) 2025, yang digelar oleh Yayasan Al Muslim untuk mempertegas peran sekolah sebagai tempat menimba ilmu serta nilai-nilai positif.
Kegiatan AMFEST 2025 ini diadakan untuk menunjukkan bahwa setiap anak memiliki kesempatan untuk berkembang. Deffi Viergino, Kepala Teknologi Pendidikan Yayasan Al Muslim, dalam keterangannya pada Minggu (26/10), menyampaikan bahwa di balik setiap acara dan sorak-sorai, terdapat pesan mendasar tentang pemberdayaan anak. Festival ini melibatkan kolaborasi antara siswa, guru, dan masyarakat, menciptakan sarana untuk menumbuhkan keberanian, empati, dan rasa percaya diri melalui berbagai perlombaan dan talkshow inspiratif.
Tak hanya siswa, keterlibatan orangtua dan masyarakat juga menjadi bagian penting dari festival ini, dengan kegiatan sosial seperti donor darah dan bazar komunitas. Seluruh rangkaian acara menyatu dalam satu tujuan: membangun generasi yang cerdas dan peduli.
Yayasan Al Muslim berkomitmen untuk mengedepankan pendidikan yang seimbang antara kecerdasan intelektual, spiritual, dan sosial. Dengan pendekatan Integrated Islamic Education, Green Education, serta Technology-Based Learning, lembaga ini terus berinovasi tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman yang kuat.
Meskipun AMFEST 2025 diwarnai dengan berbagai kegiatan menarik, esensi yang paling penting adalah semangat untuk belajar sambil berkontribusi kepada sesama. Bagi Yayasan Al Muslim, pendidikan sejati melampaui batas ruang kelas dan terwujud dalam tindakan nyata serta hubungan antarmanusia. Hal ini menggarisbawahi bahwa belajar bukan hanya soal mencetak nilai tinggi, melainkan juga tentang nilai-nilai kehidupan yang lebih dalam.
![[original_title]](https://monotoneminimal.com/wp-content/uploads/1761476276_c69d96eae2da90667ab8.png)