Monotoneminimal.com – Forum Kiai Nyai Muda Nahdlatul Ulama (FKNM NU) menekankan perlunya penyelesaian masalah di dalam organisasi melalui musyawarah. Seruan ini disampaikan sebagai respons terhadap dinamika yang berkembang di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) agar tetap sejalan dengan prinsip aturan dan pelayanan masyarakat.
Pernyataan tersebut diungkapkan setelah musyawarah resmi yang berlangsung secara daring pada Senin, 8 Desember 2025. Para kiai dan nyai muda menilai bahwa isu-isu yang telah muncul di PBNU harus ditangani dengan cara yang tepat agar tidak mengganggu aktivitas jam’iyyah di daerah. FKNM percaya bahwa penyelesaian melalui musyawarah adalah tradisi NU yang efektif untuk meredam konflik dan memastikan segala keputusan sesuai dengan amanah yang dihasilkan dalam muktamar.
Dalam konteks ini, FKNM mengajak semua pihak untuk terlibat dalam dialog terbuka demi kepentingan bersama. Mereka berharap dengan adanya musyawarah, berbagai permasalahan dapat diselesaikan secara konstruktif, sehingga organisasi dapat terus menjalankan fungsinya dengan baik dan berkontribusi positif bagi masyarakat luas.
Sebagai organisasi yang memiliki pengaruh besar di Indonesia, keputusan dan langkah yang diambil oleh PBNU sangat penting untuk menjaga kekompakan dan sinergi di antara anggotanya. Penyelesaian yang baik di internal diharapkan dapat menciptakan stabilitas, baik di tingkat pusat maupun daerah, guna mendukung segala program dan inisiatif NU dalam melayani umat.