Monotoneminimal.com – Membaca Al-Quran hingga khatam adalah praktik utama yang sangat dianjurkan dalam Islam. Setelah menyelesaikan bacaan 30 juz, umat Islam sering kali melanjutkan dengan membaca doa khotmil Quran sebagai ungkapan syukur dan permohonan keberkahan dari Allah Swt. Doa ini mencakup puji-pujian, permohonan ampunan, serta harapan agar Al-Quran dapat memberikan yang terbaik bagi pembacanya.
Mengenai pengertian doa khotmil Quran, istilah tersebut merujuk pada bacaan yang dilakukan setelah menyelesaikan Al-Quran, di mana “kudus” menandakan kesucian kitab suci tersebut. Doa ini melambangkan rasa syukur dan ketaatan atas nikmat yang diberikan Allah. Dalam QS. Al-Isra: 9, dinyatakan bahwa Al-Quran adalah petunjuk bagi mereka yang beriman.
Rasulullah SAW juga menegaskan pentingnya belajar Al-Quran melalui hadits yang menyebutkan bahwa sebaik-baik manusia adalah mereka yang mempelajari dan mengajarkan kitab ini. Dari sinilah dapat dipahami bahwa mengkhatamkan Al-Quran memiliki keutamaan yang tinggi dan doa khotmil Quran sebagai pelengkap keberkahan.
Proses membaca doa ini biasanya dilakukan setelah menyelesaikan surat terakhir, yaitu Surat An-Nas. Praktik ini melibatkan beberapa langkah, termasuk duduk menghadap kiblat dan membaca doa dengan penuh keyakinan. Melalui doa ini, umat meminta agar Al-Quran menjadi cahaya dan petunjuk dalam kehidupan sehari-hari serta sebagai pembela di hari kiamat.
Dengan mengamalkan doa khotmil Quran, keutamaan yang didapat meliputi keberkahan atas usaha mengkhatamkan Al-Quran, serta penguatan hubungan spiritual yang lebih erat dengan Allah SWT. Doa yang maknanya dalam ini sangat dianjurkan bagi setiap Muslim sebagai bentuk syukur atas nikmat kehidupan.