Site icon monotoneminimal.com

Kepala Sekolah SMAN 6 Garut Dinonaktifkan Setelah Kasus Bully

sman 6

18 July 2025 – Kasus bunuh diri seorang siswa di SMAN 6 Garut setelah diduga mengalami perundungan telah membawa konsekuensi serius bagi Kepala Sekolah yang dinonaktifkan sementara. Penonaktifan ini dilakukan untuk mendalami proses internal pemeriksaan yang berlangsung di lingkungan pemerintah daerah. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jabar, Dedi Supandi, mengatakan bahwa penonaktifan bertujuan agar proses penyelidikan berlangsung lebih cepat tanpa ada interferensi.

Menurut Dedi, pihak keluarga menyebutkan bahwa korban bunuh diri karena mengalami perundungan. Namun, pihak sekolah membantah klaim tersebut, dan hal ini sedang diteliti lebih lanjut. “Kami harus mendalami apakah semua pihak, termasuk kepala sekolah dan guru, melaksanakan tugas dengan baik saat insiden terjadi,” jelasnya.

Jika ditemukan ada indikasi bahwa pihak sekolah mengabaikan atau mengetahui situasi ini tanpa bertindak, akan ada konsekuensi yang serius. Dedi juga menyampaikan bahwa surat keputusan penonaktifan Kepala Sekolah dikeluarkan oleh Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XI Jawa Barat berdasarkan rekomendasi BKD.

Sementara itu, proses pendalaman pemeriksaan diperkirakan berlangsung sekitar satu minggu. Selama periode ini, Dinas Pendidikan Jabar akan menunjuk seorang Pelaksana Tugas (Plt) untuk menjalankan fungsi kepala sekolah yang ditinggalkan.

Kasus ini bermula dari laporan yang diterima oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Perlindungan Perempuan dan Anak Garut, yang menyatakan korban mengalami perundungan setelah melaporkan teman-temannya yang melakukan tindakan tidak semestinya di sekolah. Korban, yang dilaporkan meninggal dunia, ditemukan gantung diri di rumahnya, dan pihak kepolisian sedang menyelidiki lebih lanjut penyebab kejadian ini.

Exit mobile version