Site icon monotoneminimal.com

Kementerian UMKM Dukung Kredit Subsidi untuk UMKM Perumahan

[original_title]

Monotoneminimal.com – Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia berfokus pada penguatan akses kredit bersubsidi untuk pelaku usaha kecil dalam sektor perumahan. Langkah ini bertujuan agar mereka dapat berkontribusi dalam program Tiga Juta Rumah yang diusung pemerintah.

Deputi Bidang Usaha Kecil, Temmy Satya Permana, menjelaskan bahwa kemudahan akses kredit bersubsidi sangat penting untuk mendukung program strategis nasional ini. Dalam acara Workshop Akses Kredit Program Perumahan (KPP) bagi UMKM yang berlangsung di Pontianak, Kalimantan Barat, pada 28 Oktober 2025, ia menyatakan komitmen untuk memberikan peta jalan bagi para pengusaha UMKM.

Workshop tersebut diikuti oleh 56 pelaku UMKM, termasuk pengembang, kontraktor kecil, dan pemasok bahan bangunan, dengan total kebutuhan pendanaan mencapai Rp152,5 miliar. Sesi konsultasi juga diadakan dengan bank penyalur KPP, seperti BRI dan BTN, melalui skema one-on-one business matching untuk memfasilitasi akses pembiayaan.

Kegiatan serupa sebelumnya dilakukan di Bogor dan Malang, dengan total peserta mencapai 86 orang dan kebutuhan pendanaan mencapai Rp349,4 miliar. Temmy mengungkapkan bahwa workshop ini merupakan bagian dari rangkaian pemberdayaan UMKM di ekosistem perumahan, sebagai tindak lanjut peluncuran program oleh Menteri UMKM pada 27 Agustus 2025.

Kementerian UMKM berencana memperluas kegiatan ini ke berbagai daerah untuk meningkatkan kontribusi UMKM dalam pembangunan hunian. Program KPP telah mengalokasikan dana sebesar Rp130 triliun pada tahun ini, dengan Rp117 triliun untuk penyediaan dan Rp13 triliun untuk permintaan. Melalui subsidi bunga, pemerintah menetapkan suku bunga pinjaman yang terjangkau, antara 5-6 persen, untuk mendukung masyarakat dalam memiliki hunian.

Exit mobile version