Site icon monotoneminimal.com

Kelas Menengah Ditegaskan sebagai Pilar Ekonomi Nasional

[original_title]

Monotoneminimal.com – Anggota Komisi XI DPR RI, Marwan Cik Asan, menegaskan peran penting kelas menengah sebagai pilar utama perekonomian nasional yang menjadi fondasi untuk mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045. Dalam sebuah pernyataan di Jakarta pada Selasa, ia menjelaskan bahwa kelas menengah lebih dari sekadar kelompok berpenghasilan baik; mereka adalah motor penggerak konsumsi dan kontributor utama penerimaan pajak, yang mendukung stabilitas ekonomi di tanah air.

Marwan mengungkapkan bahwa konsumsi rumah tangga dari kelas menengah menyumbang lebih dari 50 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan lebih dari 80 persen dari total konsumsi nasional, menurut Badan Pusat Statistik (BPS). Dengan demikian, setiap perubahan dalam daya beli kelas menengah akan langsung memengaruhi pertumbuhan ekonomi.

Namun, ia juga mengingatkan bahwa pendapatan kelompok ini tidak berkembang seiring dengan kenaikan biaya hidup yang cepat, seperti pendidikan, kesehatan, dan perumahan selama dua tahun terakhir. Tren ini berpotensi menurunkan jumlah kelas menengah, sementara kelompok rentan menengah semakin bertambah.

Marwan mengutip data dari Bank Dunia yang menunjukkan bahwa mobilitas sosial ke atas melambat, yang berisiko menjauhkan cita-cita Indonesia Emas 2045. Ia menekankan pentingnya menjaga daya beli kelas menengah bukan hanya untuk konsumsi saat ini, tetapi sebagai langkah strategis masa depan.

Dengan belanja kelas menengah yang dapat menciptakan permintaan di sektor riil, memperkuat industri domestik, serta membuka lapangan kerja, Marwan berpendapat bahwa kelas menengah harus tumbuh dan menjadi penggerak ekonomi yang inklusif. Ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama memperkuat posisi kelas menengah demi masa depan yang lebih adil dan sejahtera bagi bangsa.

Exit mobile version