16 Agustus 2025 – Insiden kekerasan yang menimpa dr. Syahpri Putra Wangsa, seorang dokter di RSUD Sekayu, mengundang perhatian serius dari pihak rumah sakit. Peristiwa intimidasi ini terjadi pada Kamis (14/8) malam setelah dr. Syahpri selesai bekerja. Saat berkendara pulang, mobilnya diikuti dan difoto oleh orang tak dikenal.
Menurut informasi yang diperoleh, mobil dr. Syahpri sempat disalip dan fotografer yang tidak dikenal itu mengambil foto dari jarak dekat. Kasubag Humas RSUD Sekayu, Dwi, mengonfirmasi kejadian tersebut, meskipun ia tidak mengetahui dengan pasti apa motif dibalik tindakan tersebut. “Kami menganggap ini serius sebagai bentuk kewaspadaan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” jelasnya.
Menanggapi insiden tersebut, Direkur Utama RSUD Sekayu segera mengambil langkah-langkah antisipatif. Ia memperketat keamanan, terutama bagi dokter yang menangani kasus-kasus sensitif. Dalam pernyataannya, ia menegaskan pentingnya rasa aman bagi para tenaga kesehatan di rumah sakit. “Dokter dan tenaga kesehatan di RSUD Sekayu adalah aset berharga. Mereka harus dapat bekerja dengan nyaman tanpa adanya ancaman,” ujarnya.
Keamanan tenaga medis menjadi topik penting di tengah meningkatnya kekhawatiran akan isu kekerasan terhadap petugas kesehatan. RSUD Sekayu menunjukkan komitmennya untuk melindungi staf medisnya, memastikan bahwa mereka dapat melayani masyarakat tanpa rasa takut. Keseriusan pihak rumah sakit dalam menanggapi situasi ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman bagi semua.