Monotoneminimal.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah memulai tahap awal pengoperasian kereta petani dan pedagang pada rute Merak-Rangkasbitung, Banten. Inisiatif ini bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan, pemerataan ekonomi, serta peningkatan produktivitas sektor riil di Indonesia. Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menerangkan bahwa program ini sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
Kereta yang dirancang khusus untuk kebutuhan petani dan pedagang ini merupakan inovasi dalam layanan transportasi berbasis rel. Uji coba perdana kereta ini dilakukan pada 15 Agustus 2025 untuk memastikan keselamatan dan kelayakan operasional. Menurut Anne, inovasi ini mencerminkan kemampuan KAI dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS)tahun 2023, terdapat lebih dari 600 ribu unit usaha pertanian perorangan di Banten, di mana banyak di antaranya mengalami kesulitan dalam mendistribusikan hasil panen ke pasar. Kehadiran kereta ini diharapkan dapat mempercepat mobilitas produk pertanian dan UMKM dengan aman dan efisien.
Menurut survei terhadap penumpang Commuter Line Merak, 81,23 persen mendukung kehadiran layanan kereta khusus ini untuk membantu aktivitas ekonomi mereka. Selain itu, 6,94 persen penumpang dari Serang menyarankan penyesuaian waktu keberangkatan agar sesuai dengan waktu pasar tradisional.
KAI Commuter bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan untuk memastikan kesiapan teknis dan keselamatan layanan. Pengoperasian awal kereta ini akan dilaksanakan di jalur Rangkasbitung, dengan pola layanan yang memungkinkan proses bongkar muat dapat dilakukan dengan aman di beberapa stasiun, seiring meningkatnya pengguna Commuter Line di wilayah tersebut.